Ahlu at tafwidh ini dinamakan dengan maqam Ibrohimiyyah yaitu sebagaimana dikatakan:

“علمه بحالي يغنى عن سؤالي”

Artinya: “Ilmu Allah tentang keadaanku telah mencukupi dari permintaanku (kepadaNya).

Sebagaimana ketika Nabi Ibrahim AS dilemparkan ke tengah api yang membara, Nabi berpasrah diri. Yaitu mereka hanya berdzikir kepada Allah tanpa meminta kepada Nya, kerena mereka yakin bahwa Allah Maha Mengetahui dengan keadaannya, dan selalu memberikan yang terbaik untuknya. Wallahu A’lam

…bersambung.

Laporan: Abdullah Alyusriy

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid