Maulana Syekh Yusri Rusydi Jabr Al Hasani. AKTUAL/Tino Oktaviano
Maulana Syekh Yusri Rusydi Jabr Al Hasani. AKTUAL/Tino Oktaviano

Jakarta, Aktual.com – Syekh Yusri hafidzahullah wa ro’ah mengatakan bahwa wali itu ada dua macam, diantaranya ada yang ahli tashrif dan ada yang ahli tafwidh, dimana wali qutub adalah dari golongan yang kedua, karena lebih tinggi derajatnya dari yang pertama.

Adapun orang awam lebih tertarik dengan wali ahli tashrif, karena mereka lebih nampak karamahnya dibandingkan dengan ahli tafwidh yang selalu fana pada pilihan Sang Penciptanya.

Orang awam menghendaki wali seperti tukang sihir, yang ketika lapar bisa langsung mendatangkan makanan dari sakunya.
Seorang wali ahli tafwidh ketika merasa lapar ia tidak akan melakukannya.

Sebagaimana baginda Nabi Muhammad SAW mengikatkan batu di perutnya ketika lapar dan tidak ada makanan untuk dimakannya, dan juga para sahabatnya.

Padahal baginda bisa saja meminta Allah untuk didatangkan makanan dari sorga, dan juga salah satu mukjizat Nabi adalah mampu memperbanyak makanan yang sedikit untuk mereka seperti yang terjadi pada perang khandak dan lainnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid