Lihatlah pada sunnatullah terhadap para kekasihnya.
Allah telah berjanji untuk mengabulkan permintaan Nabiyullah Musa AS sebagaimana dalam ayat dijelaskan:

“قَالَ قَدْ أُجِيبَتْ دَعْوَتُكُمَا فَاسْتَقِيمَا وَلا تَتَّبِعَانِّ سَبِيلَ الَّذِينَ لا يَعْلَمُونَ”

Artinya: “Berkata Allah : telah dikabulkan do’a kalian berdua (Musa dan Harun), maka istiqomahlah dan janganlah sekali-kali mengikuti jalannya orang yang tidak tahu “(QS. Yunus: 89).

Dimana sebelumnya Nabi Musa AS berdoa agar Allah menghancurkan Fir’aun berserta pengikutnya sebagaimana pada ayat sebelumnya:

“رَبَّنَا اطْمِسْ عَلَى أَمْوَالِهِمْ وَاشْدُدْ عَلَى قُلُوبِهِمْ فَلا يُؤْمِنُوا حَتَّى يَرَوُا الْعَذَابَ الأَلِيمَ”

Artinya: “Wahai Tuhanku leburlah kekayaan mereka, keraskankan hati mereka sehingga mereka tidaklah akan pernah beriman hingga melihat siksaMu yang amat pedih”(QS. Yunus: 88).

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid