Sedangkan Allah telah ringankan beban baginda Nabi kita tanpa memerlukan pertolongan dari selain Tuhannya, sebagaimana Allah berfirman:
“وَوَضَعْنَا عَنْكَ وِزْرَكَ”
Artinya: “Dan telah Kami lepas beban dari dirimu”(QS. Al Insyirah:2).
Sebagaimana kita ketahui bahwa Nabi Musa AS merupakan seorang Nabi Ulil ‘Azmi yang merupakan satu diantara para Nabi yang memiliki azam yang sangat kuat. Mereka para Ulul ‘Azmi adalah baginda Muhammad, Ibrahim, Musa, Isa, dan Nuh ‘alaimussalam.
Hal ini menunjukkan bahwa baginda Nabi Muhammad SAW adalah merupakan makhluk pilihan Allah yang menjadi pimpinan dari para Nabi dan Rasul-Nya. Allah telah berfirman:
“تِلْكَ الرُّسُلُ فَضَّلْنَا بَعْضَهُمْ عَلَى بَعْضٍ“
Artinya: “Mereka para Rasul telah kami utamakan diantara mereka “(QS. Al baqarah:253).
Bahkan baginda pun telah diberikan sesuatu yang telah dipinta oleh Nabi Ibrahim AS sebagai bapak dari para Nabi. Nabi Ibrahim telah berdo’a kepada Allah agar senantiasa namanya disebutkan oleh kaum yang akan datang setelahnya, sebagaimana dikatakan dalam Al Qur’an:
“وَاجْعَلْ لِي لِسَانَ صِدْقٍ فِي الآخِرِينَ“
Artinya “ Dan jadikanlah untukku sebutan yang baik pada umat yang akan datang “(QS. As Syu’ara:84).
Artikel ini ditulis oleh:
Andy Abdul Hamid