Dan Allah mengabulkan doanya dengan penyebutan ummat baginda Nabi SAW ketika membaca shalawat dalam tasyahhudnya, yang dikenal dengan shalawat Ibrahimiyyah, yaitu shalawat yang diajarkan oleh baginda untuk ummat ini.

Adapun nama baginda Nabi adalah selalu disebutkan dalam setiap waktu, ketika adzan berkumandang. Yaitu tatkala sang muadzin menyebutkan lafadz syahadah, maka nama baginda Nabi akan disebutkan pula bersamanya.

Karena adzan ini adalah terus berputar dari waktu ke waktu pada tempat yang berbeda diseluruh belahan dunia. Ini adalah tafsiran dari firman Allah:

“وَرَفَعْنَا لَكَ ذِكْرَكَ”

Artinya: “Dan telah Kami tinggikan namamu wahai Muhammad”(QS. Al Insyirah:4).

Demikianlah keutamaan baginda Nabi kita SAW yang tidak akan pernah diketahui kecuali oleh Dzat Yang Maha Menciptakanya. Wallahu A’lam.

Laporan: Abdullah AlYusriy

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid