Jakarta, Aktual.com – Syekh Yusri hafidzahullah wa ro’ah dalam pengajian Sahih Bukharinya menjelaskan bahwasanya baginda Nabi Muhammad SAW adalah orang yang sangat sayang kepada ummatnya melebihi kasih sayangnya seorang ayah terhadap anaknya.
Salah satu bukti dalam hal ini adalah hadits yang diriwayatkan Imam Bukhari RA dalam kitab Shahihnya:
“لِكُلِّ نَبِىٍّ دَعْوَةٌ يَدْعُو بِهَا وَأُرِيدُ أَنْ أَخْتَبِئَ دَعْوَتِى شَفَاعَةً لأُمَّتِى فِى الآخِرَةِ”
Artinya: “Setiap Nabi memiliki do’a (yang mustajab seketika), dan saya menghendaki untuk menyimpannya, yaitu do’a syafaa’at untuk umatku di akhirat nanti“(HR. Bukhari).
Sebagaimana kita ketahui bersama bahwa Allah Maha mengijabahi setiap do’a hambaNya. Jikalau Allah mengabulkan setiap permintaan hambanya, apalagi pemintaan para Nabi dan RasulNya. Sebagaimana Allah telah berfirman:
“وَقَالَ رَبُّكُمُ ادْعُونِي أَسْتَجِبْ لَكُمْ”
Artinya: “Telah berkata Tuhan kalian “ memintalah kepada Ku, maka akan Aku berikan kepadamu“(QS.Alghafir:60).
Artikel ini ditulis oleh:
Andy Abdul Hamid