Allah tidak ada pula menyebutkan bahwa pahala haji, atau zakat, atau shalat adalah sepuluh kali lipat. Pada ayat ini disebutkan secara umum jenis dari ibadah akan mendapatkan pahala sepuluh kali lipat, sedangkan penyebutan shalawat atas baginda Nabi pada hadis ini adalah menunjukkan adanya kekhususan pada ibadah yang satu ini.
Yang mana keistimewaan ini adalah karena hubungannya dengan baginda Nabi Muhammad SAW. Yaitu Allah memberikan keberkahan bagi orang yang bershalawat atas baginda, sepuluh kali lipat dari setiap shalawat yang ia baca.
Sebagaimana kita ketahui, bahwa ibadah bershalawat atas Nabi SAW ini adalah merupakan ibadah yang didalamnya terkandung dua makna ibadah sekaligus.
Yaitu ibadah berdzikir kepada Allah dan ibadah shalawat itu sendiri. Karena tidaklah seorang itu membaca shalawat, melainkan menyebut dan mengingat Allah Ta’ala, karena Allahlah yang ia pinta untuk memberikan shalawat keberkahan atas baginda Nabi kita SAW. Sependek apapun lafadz shalawat itu, maka kita akan menyebut Nama Allah didalamnya.
Artikel ini ditulis oleh:
Andy Abdul Hamid