Maka sesungguhnya akhlak yang baik adalah merupakan ibadah yang sangat besar pahalanya, karena merupakan salah satu tujuan akan diutusnya baginda Nabi SAW.
Syekh Yusri mengatakan, memperbaiki akhlak adalah termasuk ibadah yang ditinggalkan pada zaman ini. Orang sekarang lebih melihat ibadah yang sifatnya fisik, yaitu ibadah yang diukur dengan materi.
Berapa raka’atkah dia shalat dalam sehari semalam, berapa kalikah ia berpuasa sunnah, berapakah masjid yang telah ia bangun, dan lain sebagainya. Akan tetapi dia lupa untuk beribadah kepada Allah dengan cara berakhlak yang mulia.
Berapa kali kita bermuka musam di hadapan seorang muslim? Berapa kali pula kita mencaci maki seorang muslim? Serta berapa kali kita mengambil hak orang lain? Dimana baginda Nabi SAW telah bersabda:
“اتَّقِ الْمَحَارِمَ تَكُنْ أَعْبَدَ النَّاسِ”
Artinya “Jagalah kalian dari sesuatu yang haram, maka kalian akan menjadi hamba yang paling ahli ibadah”(HR. Turmudzi).
Artikel ini ditulis oleh:
Andy Abdul Hamid