Maulana Syekh Dr. Yusri Rusydi Sayyid Jabr al-Hasani membaiat thariqoh Shiddiqiah, Darqawiah, Syadziliah usai acara Maulid baginda Nabi Muhammad SAW di Zawiyah Arraudhah, Jalan Tebet Barat, Jakarta Pusat, Sabtu (13/1/2018) malam. Syekh Yusri mengingatkan kepada jamaah yang telah di baiat untuk mengikuti Hadroh Usbuiyah setiap Kamis malam di Zawiyah Arraudhah. AKTUAL/Tino Oktaviano

Jakarta, Aktual.com – Syekh Yusri hafidzahullah Ta’ala dalam pengajian shahih Bukharinya menjelaskan bahwa dosa zina adalah saling terpaut, tergantung perzinaan itu dengan siapa. Semoga Allah senantiasa menjaga kita, keluarga dan keturunan kita dari perbuatan dosa besar ini, do’a syekh Yusri.

Dosa berzina dengan istri tetangga, adalah sebanyak tujuh puluh kali lipat dosanya dari berzina dengan selainnya, dan dosa berzina dengan mahram adalah tujuh puluh kali lipat dari dosanya berzina dengan istri tetangga.

Maka jangan sekali-kali seorang mukmin merayu dan membujuk istri tetangga hingga terjerumus untuk melakukan perbuatan terlaknat ini, tegas syekh Yusri.

Hal ini sebagaimana hadits yang diriwayatkan imam Bukhari dalam kitab shahihnya, bahwa Abdullah bin Mas’ud Ra bertanya kepada baginda Nabi Saw tentang perbuatan apa yang dosanya paling besar disisi Allah Swt, maka Baginda pun menjawab dan bersabda:

” أَنْ تَجْعَلَ لِلَّهِ نِدًّا وَهْوَ خَلَقَكَ…وَأَنْ تَقْتُلَ وَلَدَكَ تَخَافُ أَنْ يَطْعَمَ مَعَكَ…أَنْ تُزَانِىَ حَلِيلَةَ جَارِكَ ”

Artinya: “Kamu menjadikan sekutu bagi Allah, sedangkan Allah Swt yang telah menciptakanmu…, dan kamu membunuh anakmu oleh sebab khawatir dimakan bersamamu…, dan kamu berzina dengan istri dari tetanggamu”(HR. Bukhari).

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid