Ia melihat ketika orang quraisy berusaha untuk menyakiti ayahnya kemudian dibela oleh Sayyidina Abu Bakar As Siddiq RA, dan semua kejadian ini dilihatnya ketika ia masih kecil, melihat orang yang paling dicintainya disakiti oleh kaumnya.
Sebagaimana ia menyaksikan bagiamana kaum quraisy memboikot Nabi serta keluarganya pada kampung Bani Hasyim, dimana mereka tidak mau bermuamalah jual beli, dan tidak mau menikahkan anak-anak mereka dengan Banu Hasyim dan ini berjalan selama tiga tahun.

Inilah wanita tangguh yang menampakkan keteguhan, ketabahan serta kebesaran akan jiwanya. Sayyidah Fathimah adalah salah satu dari 4 perempuan mulia yang disebtukan Nabi dalam sabdanya:

“كمل من الرجال كثير ولم يكمل من النساء إلا أربع آسية امرأة فرعون ومريم ابنة عمران وخديجة بنت خويلد وفاطمة بنت محمد”

Artinya: “Telah banyak yang sempurna dari golongan laki-laki, namun tidaklah sempurna dari golongan perempuan hanya empat : Asiyah istri fir’aun , Maryam binti Imran, Khadijah Binti Khuwailid, dan Fathimah binti Muhammad”(HR. Thabrani ). Allahu A’lam

[Abdullah AlYusriy]

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid