Kemudian Allah mengabulkannya:

“فَبَشَّرْنَاهُ بِغُلامٍ حَلِيمٍ”

Artinya “ maka kami karuniakan kabar gembira atas kelahiran anak yang penuh kasih sayang”(QS. As Shaffat:101).

Maka wajar sekali jika Nabi Ibrahim AS sangat sayang terhadap anaknya, karena penantianya yang begitu lama. Kemudian memberikan ujian kepada Nabinya dengan memerintahkan untuk menyembelih orang yang paling ia kasihi.

Maka Nabi Ibrahim pun memenuhi perintah itu, hingga Allah menggantikannya dengan seekor kambing. Sudah menjadi sebuah sunnatullah, yaitu Allah akan memberikan hadiah kepada orang yang telah lulus pada ujiannya.

Sebagaimana Allah memberikan balasan sorga bagi mereka yang telah lulus di dunia ini dengan menjadi hamba yang patuh terhadap segala peraturanNya.

Maka Allah pun mengkaruiniakan Ishak AS kepada Ibrahim AS sebagai hadiah atas kelulusan ujian ini. Sebagaimana firman Allah:

“وَبَشَّرْنَاهُ بِإِسْحَاقَ نَبِيًّا مِنَ الصَّالِحِينَ”

Artinya: “Dan kami karuniakan kegembiraan dengan (terlahirnya) Ishak AS sebagai seorang Nabi dari orang-orang yang shalih”(QS. As Shaffat: 112).

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid