Sunnah baginda Nabi adalah al fa’l alhasan (optimis dan berharap yang baik) karena disitu ada nilai husnudzan kepada Allah Ta’ala, serta tawakkul kepada Nya. Dan untuk tidak bertasya’um (pesimis, berburuk sangka) , karena tasya’um ini berarti telah su’udzan kepada Allah Ta’ala akan memberikan kesialan kepadanya.

Sedangkan salah satu dari sifat umat islam yang telah disebutkan oleh baginda Nabi SAW adalah “هُمُ الَّذِينَ لاَ يَتَطَيَّرُونَ” yang artinya “ mereka adalah orang-orang yang tidak menganggap adanya kenaasan (kesialan pada sesuatu)”(HR. Bukhari). Wallahu A’lam

Laporan: Abdullah Alyusriy

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid