Nabi juga berkunjun ke Bait lehem, tempat kelahiran Nabi Isa AS sebagaimana telah diriyawatkan:

“ثُمَّ قَالَ انْزِلْ فَصَلِّ فَنَزَلْتُ فَصَلَّيْتُ فَقَالَ أَتَدْرِى أَيْنَ صَلَّيْتَ صَلَّيْتَ بِبَيْتِ لَحْمٍ حَيْثُ وُلِدَ عِيسَى عَلَيْهِ السَّلاَمُ”

Artinya: “Kemudian Jibril AS berkata : “silahkan turun wahai Muhammad, dan shalatlah”. Kemudian Jibril berkata :” apakah engkau tahu wahai Muhammad, kamu shalat dimana barusan? Engkau shalat di Bet Lehem tempat dimana Nabi Isa AS dilahirkan “(HR. Nasa’i).

Sebagaimana Allah mengumpulkan para Nabi dan Rasul di Bait Al Maqdis dan baginda Nabi menjadi Imam Shalatnya. Imam Abu Dawud meriwayatkan:

“ثُمَّ دَخَلْتُ بَيْتَ الْمَقْدِسِ فَجُمِعَ لِىَ الأَنْبِيَاءُ عَلَيْهِمُ السَّلاَمُ فَقَدَّمَنِى جِبْرِيلُ حَتَّى أَمَمْتُهُمْ”

Artinya: “Kemudian saya masuk ke Bait Al Maqdis dan para Nabi AS dikumpulkan karenaku, lalu Jibril mengajukanku hingga aku menjadi imam bagi mereka “(HR. Nasa’i). Yaitu sebagai bentuk kemulian bagi mereka dengan shalat di belakang baginda Nabi SAW, maka dari itulah baginda Nabi dijuluki dengan imamnya para Nabi dan Rasul AS.

Sebagaimana telah diriwayatkan bahwa baginda Nabi SAW menjadi imam para Malaikat di bait al ma’mur, yaitu qiblatnya mereka di langit tujuh. Pada langit pertama, baginda berjumpa di langit pertama dengan Nabi Adam AS, langit kedua dengan Nabi Isa AS dan Yahya, langit ke tiga dengan Nabi Yusuf AS, langit keempat dengan Nabi Idris AS, langit ke lima dengan Nabi Harun AS, langit keenam dengan Nabi Musa AS, dan pada langit ketujuh bertemu dengan Nabi Ibrahim AS sebagaimana dalam riwayat Imam Muslim dalam kitab Shahihnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid