Telah diriwayatkan bahwa ada seorang yang datang kepada baginda, kemudian dia gemetaran karena melihat wibawa sang baginda, hingga akhirnya bagindapun berkata:
“هَوِّنْ عَلَيْكَ فَإِنِّى لَسْتُ بِمَلِكٍ إِنَّمَا أَنَا ابْنُ امْرَأَةٍ تَأْكُلُ الْقَدِيد”
Artinya: “Tenangkanlah dirimu, sesungguhnya saya bukanlah seorang raja, saya hanyalah anak dari seorang perempuan yang makan daging kering “(HR. Ibnu Majah).
Maka dari itulah kita jumpai hadits-hadits yang menceritakan tentang sifat-sifat dzahir baginda Nabi adalah mereka anak-anak kecil dari golongan sahabat, seperti Hindun bin Abi Halah, Anas Ibnu Malik dan Sayyiduna ‘Ali RA. Sayyiduna Ali RA berkata:
“مَنْ رَآهُ بَدِيهَةً هَابَهُ وَمَنْ خَالَطَهُ مَعْرِفَةً أَحَبَّهُ“
Artinya: “Barang siapa memandang baginda Nabi secara sekilas maka dia akan takut (karena merasakan wibawanya), dan barang siapa yang bermua’malah dengannya maka dia akan mencintainya “(HR. Tumudzi). Wallahu A’lam
Laporan: Abdullah AlYusriy
Artikel ini ditulis oleh:
Andy Abdul Hamid