“إِنَّكُمْ سَتَفْتَحُونَ أَرْضًا يُذْكَرُ فِيهَا الْقِيرَاطُ فَاسْتَوْصُوا بِأَهْلِهَا خَيْرًا فَإِنَّ لَهُمْ ذِمَّةً وَرَحِمًا”

Artinya: “Sesungguhnya kalian akan membuka suatu daratan yang menyebut timbangannya dengan qirath (nama ukuran berat di Mesir), maka berwashiyatlah kebaikan kepada ahlinya, karena sesungguhnya mereka memiliki janji (keamanan) dan rahim (darah daging) “(HR. Muslim).

Adapun anak yang kedua dari Nabi Ibrahim AS adalah Nabi Ishaq AS dari Sayyidah Sarah, yang menurunkan bangsa Bani Israel beserta para Nabi-Nabinya.

Dalam AlQuran disebutkan, bahwa setelah Nabi Ibrahim AS menghancurkan semua berhala kaumnya, lalu dipanggil dan diadili, hingga kemudian Ibrahim AS berkata kepada mereka:

“أُفٍّ لَكُمْ وَلِمَا تَعْبُدُونَ مِنْ دُونِ اللَّهِ أَفَلا تَعْقِلُونَ”

Artinya: “Sudahilah kalian terhadap apa yang kalian sembah selain Allah, apakah kalian tidak berakal ?!”(QS. Al Anbiya: 67).

Akhirnya merekapun semakin marah, dan menyuruh untuk membakar Nabi Ibrahim AS. Akan tetapi Allah berikan kesejukan di tengah api yang membara, sebagaimana disebutkan dalam Al Qur’an:

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid