Jakarta, Aktual.com – Menteri Pertanian RI periode 2019-2023, Syahrul Yasin Limpo (SYL), meminta undur sidang tanggapan penuntut umum atas nota keberatan atau eksepsi SYL. Permintaan ini dilakukan agar kliennya bisa melakukan pemeriksaan kesehatan terlebih dahulu.
“Apabila majelis hakim tidak keberatan, persidangan itu dimulai di hari Kamis agar pemeriksaan kesehatan SYL di hari Rabu bisa berjalan,” kata kuasa hukumnya, Djamaludin Koedoeboen di Jakarta, Rabu(13/3).
Namun, permintaan tersebut ditolak oleh Ketua Majelis Hakim Pengadilan Tipikor Jakarta, Rianto Adam Pontoh. Pontoh menyebut jadwal sidang di Pengadilan Tipikor Jakarta sudah padat, terutama untuk perkara tindak pidana korupsi.
“Ini bukan hanya satu atau dua perkara, tapi banyak. Jadi kami sudah menjadwalkan untuk sidang tipikor yang lain,” tegas Pontoh.
Mengenai hal ini, Djamaludin Koedoeboen meminta penasihat hukum untuk menjadwalkan pemeriksaan kesehatan SYL di rumah sakit dengan dokter di hari lain, seperti hari Selasa atau Kamis. Pontoh menyarankan agar penasehat hukum SYL mengajukan permohonan penangguhan penahanan jika jadwal pemeriksaan sudah bisa diatur.
SYL ditahan sejak 7 Februari 2024 oleh penuntut umum dengan dakwaan melakukan pemerasan dan menerima gratifikasi senilai Rp44,5 miliar dalam kasus dugaan korupsi di Kementerian Pertanian antara tahun 2020 hingga 2023.
Artikel ini ditulis oleh:
Firgi Erliansyah