Ratusan massa Hizbut Tahrir Indonesia melakukan aksi didepan Istana Negara, Jakarat, Jumat (23/10/2015). Dalam aksinya massa Hizbut Tahrir Indonesia menolak rencana perpanjangan kontrak karya (KK) PT Freeport Indonesia terkait dengan keberangkatan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Amerika Serikat (AS).

Jakarta, Aktual.com – Wakil Bupati Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Abdul Halim Muslih mewanti-wanti agar pawai anggota Hizbut Tahrir Indonesia yang kemungkinan dilakukan pada 9 April 2017 tidak menimbulkan keresahan masyarakat.

Pemkab sendiri memutuskan tidak memberikan izin pawai Hizbut Tahrir Indonesia. Pihaknya menyerahkan kepada polisi dan TNI untuk mengamankan acara tersebut.

“Kalau ada kegiatan seperti itu kita serahkan kepada kepolisian resor (polres) dan Kodim untuk melakukan tindakan seperlunya,” kata Wabup Bantul menanggapi adanya kemungkinan terjadi konvoi anggota HTI di Bantul, Sabtu (8/4).

Menurut Hakim, perlu adanya tindakan tegas dari kepolisian ketika ada pawai oleh organisasi masyarakat (ormas) karena pemkab telah memutuskan tidak memberikan rekomendasi rencana kegiatan Tablig Akbar HTI di Masjid Agung Bantul 9 April 2017.

Kegiatan pawai HTI dengan memgambil rute dari Candi Prambanan Sleman menuju Masjid Agung Bantul sendiri merupakan serangkaian kegiatan Tablig Akbar 9 April. Padahal kegiatan pengajian akbar itu tidak disetujui Pemkab Bantul.

Segala kegiatan yang dilakukan di Masjid Agung oleh HTI tidak direkomendasikan sehingga tidak boleh ada kegiatan. Sehingga jika tetap ada, ia mempersilahkan aparat untuk melakukan penindakan untuk menjaga keamanan dan kenyamanan masyarakat.

Menurut Halim, rencana Tablig Akbar oleh HTI pada 9 April di Masjid Agung Bantul dengan tema ‘Khilafah Islamiyah Kewajiban Syar’i Dalam Kebangkitan Umat’ yang didengar pemkab akan melibatkan sekitar 5.000 peserta.

“Kita sudah menggelar rakor (rapat koordinasi) dengan polres, Kodim, Kemenag. dan Kesbangpol. Intinya pemkab keberatan dan tidak menyetujui adanya tablig akbar yang digelar di Masjid Agung,” demikian Halim. (Ant)

Artikel ini ditulis oleh: