Jakarta, Aktual.com — Sebuah truk tronton Nopol AG8621UR bermuatan pupuk diduga mengalami rem blong menabrak pos polisi di pertigaan Kertek, Kabupaten Wonosobo, Selasa (24/5) malam, mengakibatkan sopir dan kernet meninggal di lokasi kejadian.

Korban tewas sopir Sriyadi dan kernet Sriyono warga Lamongan Jawa Timur. Kedua korban dievakuasi ke RSUD Wonosobo.

Seorang saksi, Budiyanto mengatakan truk bermuatan pupuk tersebut datang dari arah Temanggung menuju Wonosobo.

Diduga saat memasuki jalur menurun di wilayah Kertek mengalami rem blong dan menabrak pos polisi yang berada di pertigaan.

Sebelum menabrak pos polisi, sambungnya, truk sempat menabrak tiga mobil yang ada di depannya dan laju truk baru berhenti setelah menabrak pos polisi.

Ia menuturkan, sopir dan kernet truk tersebut tergencet bodi truk dan tertimbun ratusan karung pupuk.

Evakuasi terhadap korban dan truk tronton baru berhasil setelah didatangkan alat berat untuk menarik truk tersebut.

Kapolres Wonosobo, AKBP Azis Ardiansyah mengatakan jalur Kertek merupakan jalur rawan kecelakaan. Jalur sepanjang tujuh kilometer merupakan jalan menurun.

Para pengendara diingatkan untuk selalu waspada dan berhati-hati di jalur tersebut, serta tidak lupa mengecek kondisi kendaraan sebelum melakukan perjalanan.

Akibat kecelakaan tersebut, jalur Wonosobo-Temanggung sempat mengalami kemacetan panjang sekitar tiga kilometer.

Artikel ini ditulis oleh:

Antara