Mantan Presiden Pakistan Arsip

25 Desember 2025

AktualTV
Lensa Aktual
- MPR RI Kukuhkan Deputi Administrasi dan Pejabat Fungsional, 79 Pegawai Raih Satyalencana
  
  BTN Bidik Jadi Bank Utama Holding Danareksa, Siapkan Pembiayaan Rp4,5 Triliun
  
  Generali Indonesia Konsisten Dorong Gaya Hidup Sustainable lewat Semarang 10K
  
  BTN Inspire Corner UI: Mempersiapkan Profesional di Era AI
  
  Peringati Hari Disabilitas Internasional, Generali Indonesia Tegaskan Komitmen DEI
  
  Semua Flash Photos Gallery Infografis
Tatap Redaksi
Kaki Hari
Voice of Freedom
Majalah
English Flash

Aktual.com

Internasional

Pengkhianatan dan Kudeta, Mantan Presiden Pakistan Pervez Musharraf Divonis Mati

17 Desember 2019, 20:42

Berita Lain

Presiden RI Prabowo Subianto (kanan) menyaksikan penyerahan uang pengganti kerugian negara dalam perkara tindak pidana korupsi pemberian fasilitas ekspor minyak kelapa sawit (CPO) dan turunannya sebesar Rp13,2 triliun oleh Jaksa Agung ST Burhanuddin kepada Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa di Kejaksaan Agung RI, Jakarta, Senin (20/10/2025). ANTARA/Fathur Rochman.

Rp6,62 T Dana Korupsi Disita Kejagung, Menteri Purbaya Siapkan Skema Pemanfaatan

25 Desember 2025, 08:00

Menteri Agama Nasaruddin Umar membuka Halaqah Internasional di Pesantren As’adiyah Pusat Sengkang, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan. ANTARA/HO-Kemenag

Pesan Natal Menag: Dari Rumah yang Utuh Lahir Indonesia yang Rukun

25 Desember 2025, 07:00

Indonesia Emas 2026: Menghentikan Siklus Bangsa yang Terus Tertipu

25 Desember 2025, 07:11

Aktual adalah media pemberitaan yang dikelola oleh PT Caprof Media Negeri (CMN) yang memiliki kecepatan, ketepatan pemberitaan, selalu memberitakan kebenaran, terhangat serta dapat dipercaya dan teraktual.

Topik: Mantan Presiden Pakistan

Pengkhianatan dan Kudeta, Mantan Presiden Pakistan Pervez Musharraf Divonis Mati

Berita Lain

Rp6,62 T Dana Korupsi Disita Kejagung, Menteri Purbaya Siapkan Skema Pemanfaatan

Pesan Natal Menag: Dari Rumah yang Utuh Lahir Indonesia yang Rukun

Indonesia Emas 2026: Menghentikan Siklus Bangsa yang Terus Tertipu