Jakarta, Aktual.co — Bertepatan dengan bulan Rajab 1436 H, di sepanjang bulan Mei 2015, Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) akan menyelenggarakan Rapat dan Pawai Akbar (RPA) di 36 kota di seluruh Indonesia.
Puncak penyelenggaraan RPA diadakan pada 30 Mei 2015, di Stadion Gelora Bung Karno, dilanjutkan dengan pawai di sepanjang Jalan Thamrin, Jakarta, yang akan diikuti oleh sekitar 150 ribu peserta.
“Dengan tajuk ‘Bersama Umat Tegakkan Khilafah’, RPA diselenggarakan sebagai medium untuk mengokohkan visi dan misi perjuangan umat untuk tegaknya kembali kehidupan Islam dalam Khilafah,” kata juru bicara Hizbut Tahrir Indonesia, Muhammad Ismail Yusanto, dalam keterangan tertulisnya, Minggu (10/5).
Yusanto menyebutkan, visi dan misi ini penting untuk terus ditegaskan dan dikokohkan terlebih di tengah arus besar yang tengah mengancam keselamatan negeri ini, yakni neoliberalisme dan neoimperialisme.
Hizbut Tahrir meyakini, bila runtuhnya khilafah dahulu menjadi pangkal hancurnya dunia Islam dan timbulnya berbagai malapetaka yang menimpa dunia Islam, maka bangkitnya kembali dunia Islam dari keterpurukannya pun hanya mungkin melalui tegaknya kembali Khilafah itu.
“Khilafah lah yang akan menyatukan kaum muslimin di seluruh dunia, menerapkan syariah secara kaffah dan menghadapi segala bentuk ancaman, khususnya neoliberalisme dan neoimperialisme, sehingga negeri ini akan benar-benar akan menjadi baldah thayyibah wa rabbun ghafur,” ujar Yusanto.
HTI menyerukan kepada seluruh umat Islam, khususnya para pimpinan ormas, orpol, ulama, wakil rakyat, anggota TNI/Polri, wartawan, cendekiawan, para pengusaha, para pekerja serta para pemuda dan mahasiswa untuk secara sungguh-sungguh mengamalkan syariat Islam dan berjuang bagi tegaknya syariah Islam di negeri ini.
Pihaknya mengimbau masyarakt untuk menjadi saksi dengan menghadiri RPA, agar terwujud keinginan umat menuju kehidupan Islam di bawah naungan Khilafah yang akan menerapkan syariah secara kaffah.
Pemerintah diminta memandang acara ini sebagai bagian dari ekspresi dan aspirasi umat Islam yang dijamin oleh undang-undang serta mengajak aparat keamanan untuk mengamankan acara ini hingga bisa berlangsung dengan aman dan tertib.
Untuk diketahui, Khilafah adalah kepemimpinan umum bagi seluruh kaum muslimin di dunia untuk menegakkan syariat Islam dan mengemban dakwah ke segenap penjuru dunia. Dalam sejarahnya yang membentang lebih dari 1300 tahun, khilafah secara praktis telah berhasil menaungi dunia Islam, mampu menyatukan umat Islam seluruh dunia dan menerapkan syariah Islam secara kaffah sedemikian, sehingga kerahmatan yang dijanjikan benar-benar dapat diwujudkan.
Artikel ini ditulis oleh:













