Sleman, Aktual.com – Pelatih Kepala PSS Sleman Fredy Muly mengaku puas dengan penampilan anak asuhnya karena berhasil menahan tim Persipura Jayapura 0-0 dalam pertandingan Turnamen Piala Presiden 2017 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta, Sabtu (4/2).
“Saya sangat puas dengan kerja keras para pemain, saya hanya instrusikan kepada pemain untuk bermain bersemangat dan berjuang keras,” kata Fredy Muly usai pertandingan.
Ia mengatakan, lima hari sebelum digelar Piala Presiden dirinya merasa pesimistis melawan tim ISL Persipura.
“Kualitas Persipura sangat susah untuk dikalahkan. Saya hanya tekannya pemain harus lebih baik-lebih dan lebih baik lagi,” katanya.
Fredy juga mengakui, Tim PSS Sleman masih banyak kekurangan, namun dalam sepak bola ada faktor keberuntungan.
“Tadi anak-anak juga banyak membuat peluang emas. Kalau sudah keberuntungannya PSS bisa menang,” katanya.
Ia mengatakan, dirinya baru selama satu pekan melatih PSS Sleman, setelah sebelumnya mencari materi pemain dan lainnya.
“Sebenarnya menghadapi Piala Presiden ini saya belum memberikan materi latihan soal taktikal maupun teknikal, ini baru minggu pertama pegang PSS latihan,” katanya.
Dukungan suporter, kata dia, juga sangat inspiratif, sangat luar biasa sehingga menambah semangat dan daya juang anak asuhnya.
Sementara Pelatih Kepala Persipura Jayapura Angel Alfreso Vera mengakui anak asunya cukup sulit menembus pertahanan PSS Sleman.
“Kami memasang tiga pemain muda di depan, dan memang diakui cukup sulit untuk menciptakan peluang gol ke PSS,” katanya.
Pertandingan pertama Turnamen Piala Presiden 2017 antara tim tuan rumah PSS Sleman melawan Persipura Jayapura di Stadion Internasional Maguwoharjo, Sleman berakhir dengan hasil imbang tanpa gol.
Tim Persipura yang sepanjang pertandingan mendominasi serangan selalu gagal menjebol gawang PSS Sleman.
Tim tuan rumah yang didukung ribuan supoter sempat membuat kejutan pada menit-menit awal pertandingan melalui beberapa serangan balik.
Artikel ini ditulis oleh:
Antara
Arbie Marwan