Abuja/Lagos, Aktual.com – Para militan Boko Haram melepaskan 82 anak sekolah dari lebih 200 anak yang mereka culik dari kota Chibok di bagian timur laut Nigeria pada April 2014 untuk dipertukarkan dengan tahanan, Sabtu (6/5).
Swiss dan Palang Merah Internasional telah membantu membebaskan 52 anak perempuan itu setelah melakukan perundingan yang lama, kata kepresidenan dalam laporan Twitter-nya.
Presiden Muhammadu Buhari akan menerima anak-anak perempuan itu pada Ahad di Abuja, ibu kota Nigeria, katanya tanpa menyebut berapa banyak tersangka dari Boko Haram yang telah dipertukarkan atau mengungkap rincian lainnya.
Seorang sumber militer mengatakan anak-anak tersebut saat ini berada di Banki dekat perbatasan Kamerun untuk menjalani pemeriksaan medis sebelum mereka diterbangkan ke Maiduguri, ibu kota negara bagian Borno. Dari sana mereka akan diterbangkan ke Abuja.
Penculikan tersebut merupakan salah satu insiden yang melibatkan kelompok pemberontak Boko Haram di bagian bagian timur laut Nigeria. Sekarang sudah delapan bulan sejak penculikan itu dan sedikit isyarat akan berakhir. Sekitar 220 orang diculik dari sekolah mereka dalam suatu serangan malam hari.
Lebih 20 anak perempuan dibebaskan Oktober lalu dalam suatu perundingan dengan Palang Merah Internasional sebagai penengah. Yang lainnya meloloskan diri atau diselamatkan tapi 195 anak lagi diyakini masih dalam sekapan mereka sebelum pembebasannya.
Buhari mengatakan bulan lalu bahwa pemerintah sedang dalam proses perundingan untuk membebaskan mereka yang masih diculik.
Pembebasan 82 anak itu mungkin memberi mantan penguasa militer itu yang menumpas pemberontakan kelompok militan Boko haram suatu pilar kunci dalam kampanye peemilihan pada 2015 (ant)
Artikel ini ditulis oleh: