Jakarta, Aktual.co —   Kementerian Energi Sumber Daya Mineral akan merealisasikan ide pemanfaatan gas alam cair atau “liquefied natural gas” untuk bahan bakar kapal penyeberangan atau feri pada 2016.

“Tahun depan (2016) akan direalisasikan. Studi kelayakannya tahun ini,” kata Pelaksana tugas Direktur Jenderal Migas Kementerian ESDM I Gusti Nyoman Wiratmaja di Jakarta, Rabu (25/2).

Menurut Wira, kapal feri yang menggunakan bahan bakar LNG akan lebih hemat sekitar 25-30 persen ketimbang menggunakan bahan bakar minyak (BBM).

“Untuk awal kapal feri dulu untuk rute-rute pendek seperi Merak-Bakauheni atau Ketapang-Gilimanuk,” katanya.

Namun, Wira enggan menyebutkan anggaran yang akan digelontorkan kementerian untuk program tersebut.

Artikel ini ditulis oleh:

Eka