Jakarta, Aktual.com — Menjelang Tahun Ajaran Baru 2015-2016 yang akan dimulai hari Senin (27/7). Sejumlah orang tua murid masih disibukan dengan keperluan Masa Orientasi Siswa-Siswi Sekolah (MOS).
Salah satu orang tua (Ortu) murid dari sekolah swasta di Jakarta Timur, Riska Nursonia, mengaku kerepotan lantaran harus menyiapkan beberapa aksesoris MOS untuk sang anak yang hendak duduk di bangku Sekolah Menengah Atas (SMP).
Rupanya untuk membeli sejumlah aksesoris yang diminta Organisasi Siswa-Siswi Sekolah (OSIS) seperti balon gas, karung, sumbu kompor dan pita dan tali temali membuatnya cukup kereotan.
“Diminta bawa balon, membuat tas dari karung dan sumbu kompor itu dijahit, belum lagi pita dan tali, untuk balon gas juga lumayan susah, cari-cari tukang balon, saya beli dua buat anak, takutnya nanti pagi kempes, jadi ada cadangan,” kata Riska saat berbincang-bincang dengan aktual.com di Ciracas, Jakarta Timur, Minggu (26/7)
Selain aksesoris dibeberkannya, sang anak juga diminta membawa sembako seperti mie Instan, kecap, telur dan tiga uang koin Rp1.000 selama mengikuti masa orientasi yang berlangsung selama tiga hari. Kendati demikian ibu rumah tangga ini tidak merasa dibebani karena sejumlan sembako dan uang koin yang diminta OSIS untuk disumbangkan kepada orang fakir miskin.
“Gak apa-apa sih, saya tidak terbebani, buat lucu-lucuan, anak saya bilang, nantinya untuk disumbangkan. Buat saya sih ini mendidik anak untuk berbagi,” tutupnya
Artikel ini ditulis oleh:
Eka