Jakarta, Aktual.co —Di tahun ini, Kepolisian Inggris mengklaim telah menggagalkan empat atau lima aksi yang diduga merupakan rencana teror. 
Komisaris Scotland Yard, Bernard Hogan-Howe, yang merupakan polisi paling senior di Inggris mengatakan hal tersebut jelang kampanye publik melawan ancaman teroris yang digelar selama seminggu. 
Dia mengatakan, masyarakat bisa membantu dengan menjadi lebih waspada, terutama di tempat-tempat keramaian dan pusat transportasi di mana serangan lebih mungkin terjadi.
Kepada BBC, Bernard mengatakan kalau rata-rata tiap tahun ada satu aksi yang diduga merupakan aksi teror. “Tetapi tahun ini saja kita sudah mendapatkan empat atau lima ancaman,” ujar polisi paling senior di Inggris itu.
Sebagai langkah-langkah baru untuk melawan aksi teror ekstremisme, Menteri Dalam Negeri Theresa May mengumumkan pelarangan bagi perusahaan asuransi untuk melarang membayar tebusan teroris. 
Baru-baru ini, tiga orang di London telah didakwa menjadi bagian dari satu komplotan terduga teroris. Termasuk rencana untuk memenggal kepala seseorang di Inggris.
Sementera itu, Asisten Komisaris Kepolisian Metropolitan Mark Rowley, mengatakan investigasi anti-terorisme di tahun ini telah menyebabkan 271 penangkapan.
Rowley memperingatkan ancaman ekstrimis telah “berkembang” dan sedang tumbuh di dalam negeri. 
Karena itulah dia meluncurkan kampanye kesadaran baru untuk mendorong masyarakat membantu “mata dan telinga” dari penegak hukum dalam memberantas aksi teroris.

Artikel ini ditulis oleh: