Jakarta, aktual.com – Pasukan darat, laut, dan udara Taiwan menggelar simulasi untuk mengusir pasukan penjajah, Kamis (30/5), saat menteri pertahanan mereka berjanji akan mempertahankan pulau yang diperintah sendiri terhadap ancaman militer China.

Sejumlah jet tempur melancarkan serangan sedangkan kapal perang melepaskan tembakan guna menghancurkan benteng musuh, saat lebih dari 3.000 tentara bergabung dalam simulasi di wilayah selatan Pingtung.

Selama latihan militer tahunan di seluruh wilayah berlangsung pekan ini, jet-jet tempur mendarat di jalan raya utama Taiwan dan latihan serangan udara menutup sejumlah kota-kota besar.

Meskipun hanya sekedar simulasi Menteri Pertahanan Taiwan, Yen Teh-fa, sudah yakin di mana ancaman terbesar berada.

“Pasukan militer Partai Komunis China terus melakukan ekspansi tanpa melepaskan penggunaan kekuatan untuk menyerang Taiwan,” kata Yen kepada awak media saat memantau simulasi.

China menganggap Taiwan di Pulau Formosa sebagai bagian dari “China” dan selalu menggunakan kekuatan untuk membawa pulau demokratis tersebut di bawah kendalinya.

Taiwan merupakan salah satu biang permasalahan dalam hubungan antara Amerika Serikat dan China, yang mencakup perang dagang, sanksi Amerika Serikat serta posisi militer China yang semakin kuat di Laut China Selatan, wilayah tempat Amerika Serikat juga melakukan patroli kebebasan pelayaran, sebagaimana dikatakan Reuters.

Ant.

Artikel ini ditulis oleh:

Zaenal Arifin