Taipei, Aktual.com – Rencana china menganeksasi Taiwan tampaknya semakin dekat. Setelah tiga hari lalu 60 kapal perang China dan 30 kapal penjaga pantai China berada di dekat perairan Taiwan. Kali ini 53 pesawat militer dan 19 kapal perang China sudah berada di dekat pulau itu dalam 24 jam terakhir.
Bahkan puluhan kapal perang dan pesawat militer China melintasi batas wilayah Taiwan pada Rabu (11/12). Kementerian Pertahanan Taiwan, seperti dikutip dari AFP mengungkapkan sebanyak 53 pesawat militer dan 19 kapal militer China berada di dekat wilayah udara dan perairannya dalam waktu 24 jam terakhir, atau hingga Rabu (11/12) pagi sekitar pukul 06.00 waktu setempat.
Sebelumnya, China ini mengerahkan sekitar 90 kapal di sepanjang apa yang disebut rantai pulau pertama, yang menghubungkan Okinawa, Taiwan, dan Filipina dalam latihan maritim terbesar Beijing dalam beberapa tahun terakhir. Seorang pejabat pertahanan Taiwan pada Rabu (11/12) mengatakan latihan maritim China itu mencakup simulasi serangan terhadap kapal asing dan latihan blokade rute laut.
Pergerakan besar militer China itu dilakukan menyusul kunjungan Presiden Taiwan Lai Ching Te ke Amerika Serikat (AS) minggu lalu. Saat di AS, selanjutnya Lai melakukan pembicaraan dengan Ketua DPR AS dari Partai Republik Mike Johnson. Pemerintah AS sendiri sudah menyetujui rencana penjualan suku cadang untuk pesawat tempur F-16 serta sistem radar dan komunikasi kepada Taiwan senilai 385 juta dolar AS atau sekitar Rp 6,1 triliun.
Otoritas China sendiri mengklaim Taiwan, negara demokrasi berpenduduk 23 juta jiwa sebagai wilayahnya. China juga bertekad akan mencaplok Taiwan, bahkan lewat kekuatan militer jika perlu.
Pihak China menegaskan tidak mengesampingkan penggunaan kekuatan militer untuk mengembalikan Taiwan ke pangkuan China.
(Indra Bonaparte)
Artikel ini ditulis oleh:
Rizky Zulkarnain

















