Jakarta, Aktual.co —Istri Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Unas) Jakarta Dedi Irawan, Dwi Aryani mengiklaskan kepergian suaminya yang tewas akibat menjadi korban tabrak lari di Jalan Kejayaan Depok Timur, Jawa Barat, pagi tadi pukul 05.00Wib.
“Saya serahkan semuanya kepada Allah dan saya iklaskan semuanya,” kata Dwi ketika ditemui di rumah duka di Depok Timur, Jawa Barat, Kamis (5/2).
Dwi menuturkan, suaminya pamit dari rumah usai shalat subuh untuk mengunjungi orang tuanya yang sedang sakit untuk dibawa ke Rumah Sakit Pertamina. Namun tidak lama kemudian, kabar mengagetkan itu tiba. Dwi mendapat kabar suaminya mengalami kecelakaan hingga tewas.
Dia mengaku tidak mempunyai firasat apapun sebelum suaminya meninggalka untuk selama-lamanya. “Tak ada firasat apa-apa semuanya berjalan normal saja,” ujar dia.
Sementara itu Wakil Dekan Fakultas Hukum Universitas Nasional (Unas) Ummu Salamah mengatakan Dedi Irawan merupakan pekerja keras dan terus berupaya memajukan kampusnya. “Dedikasinya sangat tinggi untuk memajukan kampus,” kata dia. Saat ini korban sudah dimakamkan di TPU Kalimulya Cilodong.
Dedi diketahui tewas ditabrak sebuah mobil saat sedang mengendarai sepeda motor di Jalan Kejayaan Depok Timur, Kecamatan Sukmajaya, Kota Depok, Jawa Barat, Kamis (5/2). Kanit Laka Lantas Polres Kota Depok Iptu Budiono mengatakan kejadian tabrak lari itu terjadi sekitar pukul 05.00Wib. “Korban mengalami luka parah di bagian kepala, kemungkinan tergilas mobil. Korban langsung dibawa ke Rumah Sakit PMI Bogor,” ujar dia, Kamis (5/2).
Saat kejadian, korban sedang mengendarai sepeda motor Honda Vario B 6166 EHV di Jalan Kejayaan. Mobil yang menabrak korban hingga tewas tersebut langsung melarikan diri. Belum diketahui jenis mobil yang menabrak korban.
Kasus tersebut saat ini ditangani Laka Lantas Polres Depok untuk ditindaklanjuti dengan penyelidikan dan penyidikan. Korban Dedi Irawan beralamat di Jalan Baladewa 1 Rt 02/20 No.273 Sukmajaya, Kota Depok, Jawa Barat.
Artikel ini ditulis oleh:

















