Jakarta, Wakil Sekertaris Jenderal DPP Partai Golkar Tubagus Ace Hasan Syadzily mengatakan bahwa dalam Rapimnas maupun Munaslub yang akan digelar pada 19-20 Desember 2017 tidak ada agenda pembahasan jabatan Ketua DPR RI.

Sebab, biasanya jabatan tersebut baru akan dibahas setelah pelaksanaan Munaslub, bukan di dalam rangkaian kegiatan Munaslub.

“Pleno kemarin di DPP Partai Golkar kita telah memutuskan untuk lebih fokus dalam pelaksanaan Rapimnas dan Munaslub. Jadi tidak ada pembahasan khusus terkait jabatan Ketua DPR,” kata Ace di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (15/12).

“Jabatan ketua harusnya ditentukan setelah Munaslub. Seperti apa yang disampaikan Ketum Airlangga telah menyatakan terait ketua DPR akan dibahas setelah Munaslub,” tambahnya.

Sementara itu, terkait nama-nama kader Golkar yang ramai menjadi perbincangan publik untuk duduk dijabatan pimpinan dewan seperti Aziz Syamsuddin, Bambang Soesatyo, Agus Gumiwang, Zainudin Amali,  Fadel Muhammad merupakan hak dari setiap kader partai yang berada di DPR RI.

“Dari nama-nama yang ada relatif memiliki kapasitas kemampuan kompetensi dan jam terbang pengalaman. Yang penting menurut saya secara pribadi, sebagaimana tagline Airlangga sebagai Ketum Partai Golkar ingin ciptakan Golkar bersih yang bisa membangkitkan kejayaan partai, tentu ketua DPR figur yang representasikan itu,” paparnya.

“Sehingga tak hanya tingkatkan marwah DPR saja tapi juga sebaliknya bisa bangkitkan dan tingkatkan marwah partai, dan ini penting utlntu pulihkan citra Golkar di depan publik,” pungkas Anggota komisi II DPR RI itu.

Pewarta : Novrizal Sikumbang

Artikel ini ditulis oleh:

Bawaan Situs