Dua karyawan mengamati pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (22/4). Perdagangan IHSG pada akhir pekan ditutup naik 11,65 poin atau 0,24 persen menjadi 4.914,73. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/aww/16.

Jakarta, Aktual.com — Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, diprediksi masih akan kembali melemah, setelah pada perdagangan kemarin mengalami penguatan sebesar 0,9 persen. Tapi dengan minimnya sentimen positif tersebut, maka pola gerak IHSG diperkirakan akan berbalik ke arah zona merah.

“Sentimen yang ada masih kurang cukup kuat untuk mempertahankan kenaikan tersebut, sehingga kemungkinan berikutnya adalah terjadi pembalikan arah melemah,” tandas analis PT NH Korindo Securities Indonesia, Reza Priyambada, dalam analisis hariannya, Kamis (2/6).

Padahal, pergerakan IHSG saat ini, telah menutup utang gap terdekat di kisaran 4.814-4.817, sehingga ada harapan laju indeks bergerak ke atas. Namum sentimen yang ada, masih minim.

Makanya, pada perdagnagan perdagangan hari ini laju IHSG diperkirakan akan berada pada rentang support 4.787-4.809, sedangkan target resisten terdekat berada pada kisaran 4.856-4.872.

Sementara secara teknikal, kata dia, berdasar indikator bullish separating lines menunjukan adanya kenaikaan lanjutan, sedangkan indikator stochastic tetap di area overbought dan RSI mendekati area overbought. Serta indikator MACD masih berada pada tren pergerakan positif.

“Sehingga laju IHSG berada di atas area target support 4.749-4.771 dan mampu berada di area target resisten kami pada kisaran 4.835-4.857,” kata Reza.

Artikel ini ditulis oleh:

Eka