Dia mengakui, pertumbuhan ekonomi mengalami perlambatan dalam beberapa tahun terakhir, namun raihan di atas 5 persen dinilai jauh lebih baik dibanding sebagian besar negara lain atau berada jauh di atas pertumbuhan ekonomi dunia yang hanya sebesar 3,6 persen.

Suahasil menilai, jika kegiatan perekonomian mulai bergerak membaik dibandingkan periode sebelumnya, maka perbaikan kinerja ekspor-impor, investasi dan konsumsi rumah tangga akan mampu menopang pertumbuhan ekonomi di 2017 menuju 5,2 persen.

“Sekarang ini juga ada perbaikan pada sejumlah elemen, seperti dwelling time dan subsidi listrik. Berbagai elemen di ease of doing business itu juga membuat confident, maka investor mau masuk,” klaim dia.

Laporan: Busthomi

Artikel ini ditulis oleh:

Nebby