Bekasi, Aktual.com – Kasus pembunuhan seorang sopir taksi online di Tol Jatiwaringin, Pondokgede, Kota Bekasi, Jawa Barat, Rabu (16/11) dipicu karena penumpang menolak membayar ongkos.

“Korban bernama Sama Saswata sempat dianiaya oleh pelaku bersama tiga rekannya di Tempat Kejadian Perkara,” kata kata Kapolrestro Bekasi Kota Kombes Polisi Umar Surya Fana di Bekasi, Jumat (18/11).

Menurut dia, kejadian itu berlangsung sekitar jam 01.00 WIB. Saat itu pelaku berinisial BR memesan taksi online dari Jalan Aziman III, Bogor, menuju pusat perbelanjaan Tip Top Pondok Gede, Kota Bekasi.

“Pelaku memesan Grab Car mengunakan ponsel rekannya bernama Riswan AH. Tak lama kemudian datang mobil korban bernomor polisi B 1162 UIG.”

Setelah keduanya sampai di lokasi tujuan pada pukul 02.00 WIB, kata Umar, tersangka turun, namun tidak mau membayar ongkos yang telah disepakati.

“Terjadilah cek cok mulut. Korbanpun turun dari kendaraannya dan memaksa pelaku membayar ongkos perjalanan.”

Pelaku tetap menolak membayar ongkos hingga membuat korban emosi dan sempat ada kontak fisik. “Pelaku yang marah langsung memukul wajah korban bertubi-tubi. Saat itu pelaku sudah bertemu dengan tiga rekannya di lokasi kejadian.”

Ketiga rekan korban, yakni HE, JCS dan IK turut mengeroyok korban dengan memukul sejumlah bagian tubuh korban. Pelaku HE kemudian datang dan langsung menusuk korban menggunakan obeng kembang di bagian dada korban.

“Saat ini ketiganya masih berstatus buron.” Usai menumbangkan korban, pelaku kemudian menelanjangi korban dan memasukannya ke bagian jok tengah mobil putih milik korban.

Dikatakan Umar, penangkapan terhadap BR dilakukan dengan berkoordinasi bersama central komunikasi Grab Car untuk mencari pemesan terakhir kendaraan korban.

“Kami berhasil mendapatkan nomor ponsel pelaku BR yang terekam di jejak pemesanan kendaraan. Pelaku kami tangkap di Rawabugel, Bekasi Barat, Kota Bekasi, Jumat (18/11) pukul 01.00 WIB.”

Artikel ini ditulis oleh:

Antara
Wisnu