Jakarta, Aktual.com — Anggota Komisi VII DPR RI Hary Poernomo mengatakan kegiatan pertambangan di Papua harus berlanjut. Namun, pihaknya tak berkomitmen untuk memperpanjang kontrak karya Freeport.

“Kegiatan pertambangan itu sebaiknya terus berlanjut tapi kita nggak berikan komitmen Freeport, mereka akan bertindak sebagai pemegang konsesi, bisa aja pindah tangan. Yang penting kegiatan pertambangan di papua tetap berlangsung karena itu berikan benefit bagi kita,” ujar Hary di DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (26/1).

Harry mengungkapkan pihaknya tak menolak perpanjangan asalkan sesuai dengan amanat Undang-undang perusahaan tambang, harus menggunakan izin pertambangan.

“Kan amanat UU minerba bukan menolak tapi itu amanat. Kita harus taat bukan lagi rezim kontrak karya tapi IUPK (Izin Usaha Pertambangan Khusus),” jelasnya

Harry belum mengetahui pelaksanaan perpanjangan dan pemegang usaha pertambangan kedepan, karena memang belum ada komitmen soal perpanjangan.

Untuk itu, pihaknya berencana membuat panja Freeport untuk menangani dan membuat kesimpulan yang terbaik bagi pertambangan nasional. “Nanti dibentuk panja freeport. Secepatnya,” cetusnya.

Artikel ini ditulis oleh: