Jakarta, Aktual.com — Presidium Jaringan Relawan Demokrasi (JARED) A Prianto mengecam beredarnya spanduk bertuliskan ‘Tolak Harganas, Inikah Keluarga Teladan Indonesia’ oleh kelompok masyarakat yang mengatasnamakan Gerakan Anti Kepalsuan (Gertak).

Menurut Prianto, spanduk ini merupakan penyerangan terhadap pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tangsel, yang juga incumben, Airin-Benyamin.

“Spanduk GERTAK itu sangant tendensius, tidak etis, dan penuh muatan politik, karena secara tiba-tiba spanduk-spanduk itu dipasang di beberapa tempat di kota Tangsel, isinya penolakan terhadap Harganas (Hari Keluarga Nasional) XXII. selain itu, GERTAK juga menghimbau Presiden Jokowi untuk mempertimbangkan pelaksanaan Harganas di kota Tangsel, jelas ini tak bisa didiamkan, aparat hukum harus cepat bertindak,” kata Prianto, Kamis (6/8).

Spanduk yang sudah beredar luas ini mendapat kecaman dari berbagai kalangan masyarakat, karena terkesan memojokkan Wali Kota Tangsel Airin Rachmi Diany.

“Spanduk ini dapat menimbulkan gesekan dan permasalahan baru di masyrakat, pesan yang ada di spanduk tersebut juga mengandung unsur penghinaan, ini bisa dikategorikan sebagai bentuk penistaan terhadap salah satu pasangan calon, di sisi lain penolakan terhadap Harganas dapat dikategorikan sebagai bentuk pelecehan terhadap negara, karena Harganas merupakan agenda tahunan yang menjadi hajatan negara, ” ujarnya.

Senada, pengamat politik Abu Malek Anwar menyayangkan munculnya spanduk yang dinilai tidak etis dan kental muatan politis tersebut.

“Bisa dipastikan spanduk itu muncul dari lawan politik yang tidak suka dengan calon petahana, yang merasa ketar ketir dengan popularitas serta prestasi dari Airin dan Benyamin yang diakui jauh di atas lawan-lawan politiknya,” kata Malek.

Dijelaskan, dari sudut pandang ekonomi, pelaksanaan Harganas di Tangsel yang baru saja usai pada Sabtu (1/8) kemarin, ikut meningkatkan roda perekonomian kota Tangsel. Setidaknya, dalam waktu tiga hari perayaan banyak masyarakat yang diuntungkan dengan kegiatan tersebut, seperti Hotel, Wisma, Pusat-pusat perbelanjaan, rumah makan, UKM, Parkir, dan lain-lain.

Warga Tangsel diimbau untuk tidak terpengaruh dengan spanduk yang dipasang oleh kelompok tak bertanggung jawab.

Artikel ini ditulis oleh: