Wakil Ketua DPR RI Korpolkam Fadli Zon (Dok DPR)

Jakarta, Aktual.com – Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon menegaskan bahwa isu soal turunnya daya beli masyarakat tidak hanya dikritisi dari kalangan politisi melainkan para pengusaha dan ekonom.

Menurutnya, tidak tepat jika Presiden Jokowi berprasangka buruk bahwa isu tersebut merupakan isu yang dipolitisasi lawan politiknya untuk kepentingan Pemilu 2019 nanti.

“Penurunan daya beli adalah isu ekonomi yang telah lama di-sounding, baik oleh para pengusaha maupun para ekonom, bahkan sejak akhir 2014, saat pemerintahan Presiden Joko Widodo mulai mencabuti subsidi BBM dan berbagai subsidi untuk rakyat lainnya,” tegas Fadli dalam keterangan tertulisnya, di Jakarta, Minggu (8/10).

Bahkan, lanjutnya, isu tersebut makin mengemuka sesudah pemerintah mencabut juga subsidi listrik untuk 23 juta pelanggan rumah tangga golongan 450 volt ampere (VA) dan 900 VA pada Januari 2017 lalu.

“Jadi, itu sebenarnya adalah isu ekonomi lama,” tambahnya.

Bahkan, sambung Fadl,  data BPS menunjukkan konsumsi rumah tangga kuartal II tahun ini memang hanya tumbuh 4,95 persen, padahal pada kuartal II tahun lalu mencapai 5,07 persen.

Artikel ini ditulis oleh:

Novrizal Sikumbang
Eka