Tingkat rendemen gula di Indonesia sendiri memang terbilang rendah jika dibandingkan dengan negara-negara tetangga. Gula asal Thailand misalnya, sudah memiliki tingkat rendemen yang berkisar 11-12 persen.

Hal inilah yang membuat gula lokal kalah saing dengan gula impor di pasaran. Usia pabrik gula di Indonesia yang renta menjadi penyebab utama rendahnya rendemen gula lokal.

Lebih lanjut, Didi menyatakan jika pemerintah memang berencana untuk membuat pabrik gula yang nantinya tersebar di berbagai daerah di Indonesia. Sedikitnya, 25 perusahaan gula swasta sudah menyatakan kesiapannya untuk membangun pabrik gula baru guna menggantikan pabrik gula yang berumur tua di Indonesia, pada Juli 2017 lalu.

Hanya saja, Didi menyesalkan jika rencana ini justru disertai dengan penutupan pabrik gula lawas tanpa perhitungan yang matang. Sialnya, penutupan pabrik gula ini juga dibarengi dengan maraknya gula impor di pasaran.

Didi menegaskan jika kebijakan pemerintah, khususnya Rini Soemarno sebagai Menteri BUMN, sama sekali tidak memihak kepada petani. Bahkan, ia menyebut kebijakan Rini sudah dalam taraf menyengsarakan petani.

Artikel ini ditulis oleh:

Teuku Wildan
Andy Abdul Hamid