Kapolri Jenderal Pol. Tito Karnavian memberikan sambutan saat Pelantikan Wakil Kapolri di Mabes Polri, Jakarta, Sabtu (10/9). Komjen Pol. Syafruddin dilantik menjadi Wakil Kapolri menggantikan Jenderal Pol. Budi Gunawan yang ditunjuk Presiden Joko Widodo menjadi Kepala BIN. AKTUAL/TINO OKTAVIANO

Jakarta, Aktual.com – Kapolri, Jenderal Polisi Tito Karnavian menyebut bahwa persepsi publik terkait laporan dugaan penistaan agama beragam. Kata dia, ada masyarakat yang berpandangan kalau dugaan penistaan agama ini digunakan untuk kepentingan politik.

“Namun, berkaitan masalah politik, pasti gak akan lepas kalau ada yang katakan ini berhubungan dengan agama, iya. Tapi, kesan publik ada pihak yang gunakan untuk kepentingan politik, pasti ada,” kata Tito, di Mako Brimob, Depok, Jawa Barat, Senin (31/10).

Menariknya, mantan Kapolda Papua ini malah menjawab diplomatis saat ditanya mengenai kelanjutan penanganan laporan yang mengarah ke calon Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

“Kita lihat situasinya nanti,” ucapnya.

Sebelumnya, Tito menyampaikan bahwasanya sudah banyak saksi yang diperiksa oleh penyidik Direktorat Tindak Pidana Umum (Dittipidum) Bareskrim Polri. Bahkan, pihak pelapor pun sudah diperiksa.

Penyidik Dittipidum juga telah memangil salah satu pihak pelapor dari Front Pembela Islam (FPI), juga beberapa ahli baik dari ahli bahasa, agama maupun pidana.

“Cukup banyak saksi diperiksa, pelapor, ahli, termasuk FPI. Tapi FPI minta ditunda, minta Selasa atau Rabu,” ungkapnya.

Laporan: M Zhacky Kusumo

Artikel ini ditulis oleh:

Nebby