Ignasius Jonan

Jakarta, Aktual.com- Menteri ESDM, Ignasius Jonan mengeluarkan statemen keras kepada operator Blok Masela yakni Inpex yang tidak kunjung menyelesaikan kajian Pre Front End Engineering Design (FEED) untuk bisa dilanjutkan hingga mencapai produksi.

Jonan merasa dengan waktu yang telah diberikan oleh pemerintah, harusnya perusahaan asal Jepang itu sudah merampungkan tahapan PreFeed. Namun nyatanya hingga saat ini pemerintah tidak mendapat kepastian.

“PreFeednya itu terserah Inpex, kalau kelamaan saya batalin, kan jelas. Sampai berpa lama? Ya sampai saya enggak sabar. Sudah 6 bulan saya di ESDM, enggak jalan-jalan,” tegasnya di Jakarta, Rabu (3/5)

Diperkirakan salah satu penyebab Inpex menunda PreeFeed karena belum tercapainya kesepakatan kapasitas produksi sesui yang diinginkan Inpex.

Pemerintah menginginkan dari 10,5 MTPA yang direncanakan diproduksi, ada gas pipa sebesar 474 juta kaki kubik per hari (MMSCFD) dan 7,5 MTPA untuk gas alam cair (liquefied natural gas/LNG) yang menjadi bagian kontraktor.

Artikel ini ditulis oleh:

Nebby