Jakarta, Aktual.com — Direktur Utama PT PLN (Persero) Sofyan Basyir mengatakan, pada 2016 akan ada lebih dari 20 juta pelanggan listrik PLN dengan daya 900 volt ampere (VA) yang dimigrasi ke daya yang lebih tinggi. Dari migrasi tersebut, akan diperoleh penghematan subsidi mencapai Rp30 triliun.

“Ada lebih dari 20 juta masyarakat kita yang tidak taat azas. Dia tidak miskin, tidak masuk dalam kategori rakyat miskin sesuai ketentuan pemerintah, tapi dia mengambil manfaat, memakai listrik 450 VA dan 900 VA,” kata Sofyan di Kementerian BUMN, Jakarta, Senin (26/10).

Ia menjelaskan, pada tahap awal pemerintah akan mencabut subsidi listrik untuk pelanggan 900 VA terlebih dahulu. “Minimal yang 900 VA dulu kita naikkan. Ada 22 jutaan pelanggan,” jelas dia.

PLN juga akan melakukan penyisiran ke rumah-rumah pelanggan bagi mereka yang komplain ketika daya listrik di rumahnya harus dialihkan ke yang lebih tinggi.

Sofyan memperkirakan, penghematan yang dihasilkan dari migrasi pelanggan 900 VA pada tahun depan juga sebesar Rp30 triliun.

“Jadi dalam dua tahun ini penghematannya sudah Rp60 triliun,” tutup dia.

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Arbie Marwan