Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan merasa heran jika produksi lifting gas dalam negeri lebih mahal dibandingkan luar negeri. (ilustrasi/aktual.com)

Jakarta, Aktual.com – Menteri Energi dan Sumbernya Daya Mineral (ESDM), Ignasius Jonan mengeluarkan ancaman pencopotan kepada kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas), Amien Sunaryadi, jika dia tidak mampu melakunan efisien dan menekan cost recovery.

Jonan telah menunjukkan sikap tegasnya yang telah mencopot 5 orang unsur pimpina yang selama ini mendampingi Amien. Dengan dilakukan pergantian itu, dia berharap kinerja SKK Migas lebih efektif dan efisien.

“Saya bilang pak Amien, unsur pimpinan sudah diganti semua supaya cepat. Kalau masih lambat, nanti termasuk pak Amien,” kata Jonan disela peluncuran program ESDM One Map dan Amora di Kementerian ESDM, Rabu (31/5).

Kemudian lanjutnya, walau dia telah menggati 5 orang unsur pimpinan SKK Migas beberapa waktu lalu, ternyata dia masih mendapat laporan tentang lambatnya pelayanan dari SKK Migas dalam pengelolaan Wilayah Kerja (WK) Migas.

“Saya juga minta pelayanan yang harus lebih cepat dan lebih baik. Ini terutama mungkin di Migas, di SKK Migas. Saya sampai sekarang masih mendengar pelayanan yang kurang cepat,” ungkapnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Nebby