Jakarta, Aktual.com — Sebanyak 26 daerah Kabupaten di Indonesia terancam tidak mendapat bantuan dari Kementerian Pertanian, bila pemerintah kabupaten tersebut tidak mampu meningkatkan produksi pertaniannya.
Ancaman tersebut disampaikan Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaeman saat bertemu dengan para Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) kabupaten/kota dan para pejabat Dinas Pertanian Sulawesi Tenggara di Kendari, Sabtu (24/10).
“Dua hari ke depan, kita akan mengevaluasi kabupaten-kabupaten yang tidak mampu meningkatkan produksi pertaniannya,” kata dia.
Bila dalam evaluasi tersebut masih terdapat kabupaten yang produksi pertaniannya tidak meningkat, maka kabupaten tersebut dipastikan tidak akan mendapat bantuan apa pun dari Kementerian Pertanian.
“Anggaran pengembangan pertanian untuk meningkatkan produksi pangan, kita akan salurkan kepada kabupaten-kabupaten yang bisa menggenjot produksi pertaniannya,” katanya.
Dia mengatakan pemerintah akan terus mendorong peningkatan produksi berbagai komoditi pangan untuk membawa bangsa ini menjadi negara yang swasembada pangan.
“Untuk mewujudkan swasembada pangan, maka berbagai bantuan pertanian yang disalurkan Kementerian Pertanian harus diarahkan pada pengembangan areal baru, bukan pada lahan yang selama ini sudah diolah oleh para petani,” katanya.
Sebelumnya Mentan Amran melakukan panen raya padi yang selamat dari kekeringan di Kabupaten Konawe Selatan dan Kabupaten Kolaka. Di Kabupaten Konawe Selatan, Mentan menyerahkan bantuan hand tracktor sebanyak 100 unit kepada para petani di kabupaten tersebut.
Artikel ini ditulis oleh:
Wisnu