Medan, Aktual.com — Calon Wali Kota Medan, nomor urut dua, Ramadhan Pohan tidak bisa menyoblos di Pilkada Medan 2015, Rabu (9/12).
Hal itu lantaran dirinya dan istri, Asti Riefa Dwiyandani tidak terdaftar di daftar pemilih tetap (DPT).
Meski tak nyoblos, Ramadhan bersama istri kemudian memantau beberapa TPS di sekitar rumah orangtuannya di Kecamatan Medan Timur, Kelurahan Perintis Jalan M Yakub di TPS 2 dan TPS 4.
Mengenakan kostum bola (jersey) PSMS Medan, Ramadhan mengatakan bila hari ini dirinya senang.
“Perasaan saya sih enak saja. Kita akan memastikan semua proses berjalan lancar,” ujar ia.
Mantan anggota DPR RI Komisi I itu dengan percaya diri mengatakan, kalau pemilu berjalan secara adil (fair), “REDI” pasti menang.
“Karena itu, prosesnya akan kita kawal. Mudah-mudahan lancar. Kalau berjalan fair, kita pasti menang,” harapnya.
Ramadhan kembali menjelaskan, awalnya dirinya sudah mengurus surat pindah ke Medan. Namun hingga saat ini, keluh ia, surat pindah tersebut tak kunjung selesai.
“Kami sudah mengurus surat pindah ke Medan. Namun saran dari Camat, sebaiknya nanti saja pengurusan surat pindahnya setelah Pilkada. Ya saya tidak masalah, yang penting niat kami maju di Pilkada ini untuk mengubah Medan jadi lebih baik. Waktu Pemilu lalu saya sudah mencoblos di Medan kok,” pungkas Ramadhan.
Hal serupa juga dilakukan Calon Wakil Wali Kota Medan, nomor urut 2, Eddie Kusuma, juga tidak bisa menyoblos di Pilkada Medan. Eddie bersama Tim Pemenangan juga hanya melakukan pemantauan di beberapa TPS di Medan.
Artikel ini ditulis oleh: