Ilustrasi

Jakarta, Aktual.com – Bagi sebagian orang Asia, khususnya Asia Timur, mata sipit adalah sebuah hal yang normal dan wajar.

Tertutupnya kelopak mata atas oleh lapisan epikantus adalah penyebab mata seseorang menjadi sipit.

Namun demikian, tidak semua mata sipit normal karena dapat juga menjadi indikasi seseorang menderita penyakit tertentu.

Dilansir hellosehat.com, ini adalah empat penyakit yang berpotensi diderita oleh seorang bermata sipit:

1. Sindrom Down

Sindrom down merupakan adalah sebuah penyakit yang menyebabkan keterlambatan perkembangan fisi dan mental seseorang. Penderita sindrom ini kelebihan kromosom ke-21 saat dilahrikan.

Penyakit ini termasuk kondisi paling umum yang menyebabkan mata tampak sipit karena penderitanya kerap memiliki lipatan epikantus di sudut bagian dalam mata. Akibatnya, mata terlihat sipit atau miring ke atas.

Bayi yang dilahirkan dengan sindrom Down biasanya memiliki ukuran tubuh normal tetapi perkembangannya lebih lambat dari anak pada umumnya.

Selain itu, bayi dengan sindrom Down juga memiliki tanda-tanda seperti wajah yang datar, kepala dan telinga berukuran kecil serta leher yang pendek.

2. Sindrom Alkohol

Penyakit dapat ini disebabkan oleh kebiasaan meminum alkohol saat sedang hamil. Kebiasaan ini nantinya dapat memicu fetal alcohol syndrome atau sindrom alkohol pada janin.

Kondisi demikian dapat mengubah tampilan wajah bayi, termasuk mata sipit, tipisnya bibir bagian atas, hidung tidak mancung (bertulang rendah) dan tidak memiliki relung di atas bibir.

Selain itu, sindrom alkohol juga dapat membuat pertumbuhan fisik bayi jadi lebih lambat, baik selama dalam kandungan atau setelah dilahirkan.

Bayi dengan sindrom alkohol juga sangat mungkin memiliki gangguan pada indera pendengaran atau kecacatan pada ginjal, tulang, jantung, otak dan sistem saraf pusat.

3. Mikroftalmia

Mikroftalmia adalah kondisi mata yang terjadi sebelum kelahiran. Kondisi ini membuat kedua atau salah satu mata menjadi sangat kecil, karena itu mata tampak sipit.

Pada sebagian kasus, mungkin tampak benar-benar hilang atau seperti memejamkan mata. Orang dengan kondisi ini mungkin akan kehilangan penglihatan sebagian.

4. Oftalmoplegia

Oftalmoplegia adalah kondisi kelumpuhan atau kelemahan otot-otot mata yang terjadi sejak lahir (kongenital). Ini bisa memengaruhi satu atau lebih dari enam otot yang menahan mata di tempatnya dan mengendalikan gerakannya.

Orang yang terkena oftalmoplegia memiliki penglihatan ganda atau kabur. Beberapa orang mungkin sulit menggerakkan kedua mata ke segala arah dan mata tampak sipit.

Namun, bukan berarti jika anak Anda memiliki mata yang terlihat sipit sudah pasti memiliki kondisi-kondisi yang disebutkan di atas. Ini hanya beberapa kondisi yang mungkin terjadi. Jika anak Anda memiliki mata yang terlihat sipit dan tampak tidak normal, sebaiknya periksa ke dokter untuk diagnosis yang pasti.

Artikel ini ditulis oleh:

Teuku Wildan