Jakarta, Aktual.com – Ketua umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar mengakui banyak hal positif yang dimiliki mantan Presiden Abdurrahman Wahid alias Gus Dur soal kepemimpinan.
Salah satunya adalah menjadikan ajaran agama sebagai pedoman dalam melakoni dunia politik. Karena itu ia berpandangan politik dan agama tak dapat dipisahkan.
“Ada beberapa ciri kepemimpinan Gus Dur,” ujar Muhaimin dalam peresmian ‘Sekolah Kepemimpinan Gus Dur’ di Kantor DPP PKB, Jalan Raden Saleh, Jakarta Pusat, (26/3).
“Hal itu adalah berlandaskan tauhid (Ketuhanan), kerakyatan, dan kemanusian. Dalam hal ini jelas Gus dur tidak memisahlan agama dengan politik. Agama malah menjadi rambu sekaligus pemandu langkah politik,’’ sambung dia.
Menurut pria dengan sapaan akrab Cak Imin itu, ciri kepemimpinan Gus Dur melekat di benak publik hingga sekarang. Sebab Gus Dur kerap memperjuangkan nasib rakyat kecil hingga menjadikan Gus Dur seorang bapak bangsa yang terus dikenang.
“Bukti itu terlihat sangat jelas. Semenjak beliua wafat pada tahun 2009 lalu hingga sekarang makamnya selalu di ziarahi begitu banyak orang tanpa putus selama 24 jam.”
Artikel ini ditulis oleh:
Nebby