Jakarta, Aktual.co — Wakil Ketua Umum Partai Rakyat Demokratik (PRD), Haris Sitorus menilai pernyataan salah Presiden Jokowi dalam menyebut tempat lahir Soekarno di Blitar merupakan kesalahan yang fatal.
Munurut dia, kesalahan itu memang persoalan kecil bila masyarakat yang salah sebut, tetapi itu menjadi penting dan besar ketika seorang berkedudukan dan pemangku kepentingan yang menyebutkan.
“Itu kesalahan yang sangat fatal sekali, penguasaan tim pembuat pidato itu layak diragukan kemampuannya dalam persoalan sejarah. Ini suatu persoalan yang kelihatannya kecil karena secara umum semua sudah tau (tempat kelahiran Bung Karno dalam pelajaran sejarah),” kata Haris, di Jakarta, Jumat (5/6).
Ia pun menegaskan kesalahan itu harus ditindak, terlebih presiden merupakan kader dan disusung oleh partai yang identik dengan Soekarno yakni PDIP. Tetapi, sambung dia, hal sekecil itu saja tidak bisa diketahui, terlebih dalam visi misinya dalam Pilpres kemarin Jokowi menggunakan pemikiran founding father bangsa ini.
“Dia mengusung soal pemikiran Bung Karno soal Trisakti, tetapi soal kecil (tempat lahir Bung Karno) dia tidak tahu . Jangan-jangan dia (presiden) tidak paham makna Trisakti,” tukas dia.

Artikel ini ditulis oleh:

Novrizal Sikumbang