Medan, Aktual.co —Intimidasi terhadap media massa terkait pemberitaan kembali terjadi. Kali ini dialami kantor harian Batak Pos Bersinar di Jalan Setia Budi, Medan.
Diduga tidak terima karena ada pemberitaan ‘miring’, kantor Batak Pos didatangi  puluhan pemuda, Selasa (26/5) sore.
Dari informasi yang dihimpun, puluhan orang yang datang menggunakan sepeda motor dan mobil itu merupakan anggota salah satu Organisasi Kepemudaan di Kota Medan. 
Mereka diduga tidak senang atas salah satu pemberitaan terkait kasus dugaan penganiayaan yang melibatkan Ketua OKP tersebut yang berinisial TP, yang dilapor Februari 2014 lalu.
“Siapa yang buat beritanya ini, kami mau tahu siapa yang buat,” ujar Dedi (20), petugas pengamanan kantor Batak Pos Bersinar, saat menirukan ucapan kelompok tersebut saat menggeruduk kantor Batak Pos. 
Dituturkan dia, sembari mengacung-acungkan koran yang memuat berita itu, puluhan pemuda itu juga melakukan intimidasi dengan melontarkan ucapan-ucapan kasar terhadap sejumlah pekerja yang saat itu berada di kantor.
Selain Dedi, karyawan lain yang saat itu berada di kantor yakni Leman (62). Staf kantor itu mengaku ketakutan saat disambangi puluhan pemuda. Menurutnya puluhan pemuda itu ingin mencari tahu siapa wartawan yang membuat berita terkait ketua OKP itu.
“Siapa ini wartawan dengan kode pemberitaan M-10. Mau kami luruskan pemberitaan ini,” kata Leman menirukan.
Merasa ketakutan, Leman memutuskan untuk keluar dari dalam gedung. “Karena banyak sekali pemuda itu di dalam gedung, saya memutuskan keluar dari gedung, agar memastikan bahwa di luar gedung tidak terjadi perusakan dan sebagainya,” kata dia.
Kedatangan puluhan pemuda itu tidak berlangsung lama. Dalam hitungan menit mereka akhirnya meninggalkan lokasi.
Sementara itu, Kanitreskrim Mapolsek Medan Sunggal, Iptu Oscar S Tedjo, yang turun ke lokasi mengatakan akan menyelidiki peristiwa itu.
“Kita sudah melakukan penyelidikan, kita juga sudah memeriksa sejumlah saksi. Itu saja baru yang bisa saya beri keterangan, untuk selanjutnya bisa langsung ke Kapolsek saja,” tutur Oscar.

Artikel ini ditulis oleh: