Surabaya, Aktual.co — Official Cabor Sepak Bola Sulawesi Selatan,  mengejar wasit yang memimpin pertandingan saat laga melawan Provinsi Lampung di lapangan GOR ITS Surabaya, karena tak terima dengan keputusan wasit, pada perhelatan PON Remaja, Sabtu (13/12).
Bahkan, pertandingan yang dihentikan sebelum menit ke 90 tersebut juga menyebabkan kaca jendela depan stadion pecah akibat dilempar oleh oknum dari rombongan kontingen Sulsel.
Pada laga ini, kontingen Provinsi Lampung  berhasil menaklukkan kontingen Sulawesi Selatan (Sulsel) dengan skor 2-0.Pertandingan berlangsung cukup keras, sehingga membuat wasit mengeluarkan kartu merah untuk tim Sulsel dan memicu kericuhan dilapangan. 
Official dan suporter Sulsel mengejar wasit di lapangan. Beruntung, berkat kesigapan petugas keamanan, wasit  bernama Sholikin asal Surabaya berhasil diamankan dari amukan suporter.
Tak ayal,  pertandingan terpaksa dihentikan pada menit ke  84 menit dan skor   2-0 untuk Lampung.Dengan demikian, tim Provinsi Lampung melaju  ke babak semifinal dan akan menghadapi tim Jatim.
Pelatih Sepak Bola Kontingen Prov Lampung, Edi Iswantoro, seusai pertandingan mengaku puas atas hasil yang diraih timnya. 
“Saya cukup puas dengan permainan anak-anak. Karena mereka dapat bermain intersep sesuai dengan instruksi. Soal bagaimana kondisi di lapangan, wasit yang cukup tahu. Yang penting kita akan  mempersiapkan pembenahan di segala lini menginggat kemungkinan  akan bertemu dengan tim tuan rumah (Jatim)” ujarnya.
Hal berbeda dikatakan pelatih Kontingen Cabor Sepak Bola Prov Sulsel, Hamid A. Dia merasa sangat kecewa atas kepemimpinan wasit yang banyak  merugikan tim Sulsel. “Buat apa  dilanjutkan lagi pertandingannya. Lebih baik dibubarkan saja,” katanya.

Artikel ini ditulis oleh: