Jakarta, Aktual.com – Koalisi Masyarakat Sipil untuk Keadilan Ekonomi (KMSKE) menilai sangat tidak relevan pemerintah Indonesia masih menjadi anggota Oragnisasi Perdagangan Dunia (WTO) hingga hari ini.
Mengingat keanggotaan ini tak mampu memberi keuntungan bagi masyarakat Indonesia secara umum, dan lebih khusus lagi kepada petani, nelayan dan buruh.
Rahmat Maulana Siddik dari Indonesia for Global Justice (IGJ) menegaskan, jika pemerintah tidak mampu mendesakkan kepentingan masyarakat Indonesia, sebaiknya Pemerintah Indonesia menarik diri dari keanggotaannya di WTO.
Hal itu disampaikan berkaitan dengan Konferensi Tingkat Menteri ke-11 WTO di Buenos Aires, Argentina yang saatbini masih berlangsung.
“Jika Indonesia masih ingin menjadi anggota WTO setidaknya Pemerintah harus bisa mendesakkan berbagai kepentingan masyarakat seperti ketentuan mengenai subsidi perikanan, pangan dan lain sebagainya,” tandas Rahmat di Jakarta, Rabu (13/12).
Artikel ini ditulis oleh:
Andy Abdul Hamid