Utah, Aktual.co —Orangtua di Utah, Amerika Serikat, membunuh tiga anaknya kemudian bunuh diri di rumah mereka pada September lalu. Penyelidikan terbaru menunjukkan tindakan tersebut dilakukan karena pasangan suami istri itu takut berjumpa kiamat. Stasiun televisi Fox 13 memberitakan pada Selasa (27/1), Benjamin dan Kristi Strack bersama tiga anak mereka; Benson 14, Emery 12 dan Zion 11, ditemukan tewas di dalam kamar terkunci di rumah mereka di Springville, seperti dikutip CNN.
Kelimanya ditemukan tewas bertumpukan di atas tempat tidur oleh putra Kristri dari pernikahan sebelumnya yang berusia 18 tahun. Polisi menemukan cangkir dengan cairan berwarna merah di dekat mereka, diduga obat yang membuat mereka overdosis. Kawan dan kerabat Strack mengira keluarga itu akan pindah rumah ke tempat lain.
Polisi juga menemukan surat yang ditulis salah satu korban yang berusia 14 tahun, Benson. Dalam surat itu Benson mengaku tahu dia akan segera tewas dan memberikan barang-barangnya pada seorang kawannya. Polisi menemukan beberapa botol kosong obat alergi dan flu. Ditemukan juga secangkir Pepsi serta botol kosong Methadone. Diduga, pasangan Strack mencampur semua obat dengan Pepsi agar mereka keracunan.
Polisi juga menemukan surat lama antara Kristi Strack dan Dan Lafferty, seorang pembunuh yang divonis penjara seumur hidup. Lafferty membunuh adik ipar dan anaknya yang berusia 15 bulan dengan alasan atas perintah Tuhan pada 2004. Pembunuhan ini menjadi inspirasi buku karangan John Krakauer berjudul “Di Bawah Panji Tuhan” yang mengisahkan pembunuh oleh anggota Gereja Yesus Kristus Santo Akhir Zaman.
Takut Kiamat, Orangtua Bunuh Tiga Anak di AS

Masuk
Selamat Datang! Masuk ke akun Anda
Lupa kata sandi Anda? mendapatkan bantuan
Disclaimer
Pemulihan password
Memulihkan kata sandi anda
Sebuah kata sandi akan dikirimkan ke email Anda.