Jakarta, Aktual.com – Bank Mandiri pusat terungkap menalangi pembelian saham yang dilakukan mantan Bendahara Umum Partai Demokrat M Nazaruddin melalui Mandiri Sekuritas.
Associates President Mandiri Securitas Munadi Herlambang menduga pimpinan Bank Mandiri saat itu, Zulkifli Zaini, punya ‘kepentingan’ dengan bekas orang nomor tiga di Partai Demokrat itu. “Sehingga berani kasih funding ke Nazar,” ungkap Munadi saat dikonfirmasi, Kamis (24/3).
Kendati menduga demikian, putra dari mantan Wakil Komisaris Utama Bank Mandiri ini tidak bisa membeberkan dengan jelas kepentingan di balik itu.
Dikatakan Munadi, dana talangan yang diberikan Bank Mandiri kepada Nazaruddin pun sekarang sudah tutup buku. Pasalnya suami dari Neneng Sri Wahyuni itu sudah menjual sahamnya. “Karena sahamnya sudah dijual dan Nazar dapat hanya untungnya saja berarti status talangan sudah close,” pungkasnya.
Ada yang menarik dari pernyataan Munadi. Pasalnya, ketika pembelian saham itu di tahun 2011, ada sosok Kartika Wirjoatmodjo yang menduduki jabatan sebagai Managing Director Mandiri Sekuritas. “Kalau bapak Kartika, yang sekarang jadi Dirut Mandiri saya pastikan tidak terlibat sama sekali alias ‘clean and clear’,” kata dia.
Seperti diwartakan sebelumnya, Nazaruddin memang pernah membeli saham Bank Mandiri sekitar Rp 40-90 miliar melalui Mandiri Sekuritas pada tahun 2011 silam. Dalam surat dakwaan Nazaruddin, pembelian itu dilakukan oleh lima perusahaannya.
Namun ternyata, Nazaruddin tidak sepeser pun mengeluakan uang untuk membeli saham tersebut. Hal itu diungkapkan Munadi saat bersaksi dalam sidang Nazaruddin di Pengadilan Tipikor Jakarta, kemarin. “Tidak ada pembayaran, karena di-‘funding’ oleh induk kami Bank Mandiri,” ungkap dia, Rabu (23/3).
Artikel ini ditulis oleh: